Home » , , » Liburan ke Monas, Awas Anak Terpisah

Liburan ke Monas, Awas Anak Terpisah

 
Jakarta Ke mana Anda menghabiskan long weekend kali ini? Salah satu tempat yang jadi tujuan wisata di Jakarta adalah Tugu Monas. Mengingat banyaknya pengunjung saat liburan, hati-hati anak terpisah.

Soal anak hilang atau terpisah dari orang tua memang kerap terjadi di Monas. Pada long weekend kali ini, kasus itu pun terjadi. Hal itu disampaikan Verony, pengawas umum pelayanan pengunjung Monas.

"Sering ada yang terpisah. Hari ini juga ada, anak kecil sekitar 2, 5-3 tahun terpisah dari orang tuanya. Anak itu ditemukan pengunjung lain dan dibawa ke petugas Monas. Lalu kami informasikan melalui pengeras suara," terang Verony kepada detikcom, Jumat (18/5/2012).

Untunglah tak lama setelah diumumkan, orang tua bocah itu segera menjemput ke bagian informasi. Selain diumumkan melalui pengeras suara, anak hilang juga diinformasikan melalui mobil pariwisata untuk pengunjung Monas.

"Kita juga ada ruang kontrol CCTV. CCTV kita ada 28 kamera yang mengcover sekitar Tugu Monas, jadi di dalam ruangan dan halaman Tugu Monas," sambung Verony.

Menurut Verony, pada saat libur akhir pekan atau libur sekolah, Monas sering kebanjiran pengunjung. Pada Jumat ini saja, sekitar 6.000 orang memadati lokasi tersebut. Selain menyaksikan diorama, pengunjung juga bisa bersantai di taman Monas. Nah, di taman ini ada beberapa pedagang yang dijumpai seperti penjual jasa foto keliling, pedagang pulsa, minuman, hingga penyewaan otopead.

Saat libur, antrean orang yang akan naik ke menara biasanya mengular. Apalagi waktu yang dibolehkan untuk mengunjungi menara hanya sampai pukul 14.00 WIB.

"Diperkirakan puncaknya (kepadatan pengunjung) pada hari Minggu. Kami perkirakan 10-11 ribu pengunjung," ucap Verony.

Vegy adalah salah satu orang yang memilih Monas sebagai tujuan wisata. Rupanya siswi kelas 9 SMP itu ingin menambah pengetahuan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia lewat diorama yang ada di Monas sekaligus melihat pemandangan Jakarta dari menara.

"Pemandangan (dari Menara) bagus. Ada museum juga jadi tahu tentang sejarah kemerdekaan Indonesia," kata Vegy yang sengaja datang dari Depok.

Tak hanya warga Jabodetabek, yang berasal dari daerah pun menyambangi Monas sebagai tempat jalan-jalan. Misalnya saja Ali Abidin yang berasal dari Gresik, Jawa timur. Kebetulan dia ke Jakarta dalam rangka studi banding pendidikan, sehingga waktu yang ada sekalian digunakan untuk berkunjung ke Monas.

"Sekalian ke Jakarta, ya menikmati Monas sama teman-teman dari Gresik," ucap pria yang juga kepala sekolah itu.
(mpr/vta)

0 comments:

Posting Komentar