Parangtritis adalah suatu obyek wisata yang sudah kesohor ke seluruh penjuru dunia, jutaan pengunjung menikmati pantai berpasir halus nan luas laksana gurun sahara. Berada di sebelah selatan kota Jogjakarta jaeaknya sekitar 30 km dan perjalanan sekitar 30 menit, jika anda berangkat pada pagi hari dari kota Jogjakarta sebelum jam 06.00 WIB tentu akan sampai lebih cepat karena lalulintas belumlah padat, selain itu anda bisa menikmati gelegarnya suara ombak dipagi hari nan sejuk dan suasana pantai belumlah ramai karena pengunjung akan membeludak mulai jam 09.00 sampai sore hari.
Sangat mudah menuju pantai ini, pertama anda harus ke kota Jogjakarta, dari pusat kota budaya ini anda bisa menuju ke Parangtritis dengan banyak alternatif. Jika anda suka mengendarai sepeda motor, atau sepeda onthel tempoe doeloe, tinggal cari sewaan di Jogjakarta banyak yang menyewakan untuk para wisatawan yang berkunjung kesanan. Namun jika anda ingin naik bus atau taksi atau carter mobil banyak didapatkan, jika bus umum sebagai pilihannya, maka anda perlu menuju terminal bus utama.
Kini Parang tritis bukan sekedar obyek wisata pantai akan tetapi sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas disana, hotel bintang 4 teredia disana Queen Sea South Hotell, atau anda ingin menyewa cottage, sampai losmen banyak tersedia. Jika anda suka climbing siapkan peralatannya, gunung kapur nan terjal cukup menantang atau ingin menyusuri goa yang letaknya di ujung timur pantai, anda cukup menyusuri bebukitan dan turun ke arah mulut goa dengan tangga yang terbuat dari bambu, ini suatu pengalaman yang sangat menantang dan cukup menggetarkan adrenalin anda, karena hrus berpegangan batu-batu cadas dan pohon-pohon perdu yang hidup menumpang di bebatuan persis laksana bonsai alami, anda harus siapkan tali jika tidak akan terjebur ke dalam Samudera Hindia.
Di sebelah barat pantai Parangtritis terdapat bangunan dan sengaja dibangun menyerupai Ka'bah lengkap denga Hajar aswat, pintu Ka'bah serta Makom Nabi Ibrohim. Ukuran bangunan dan kondisinya menyerupai Ka'bah di tanah suci Makkah, konon bangunan ini dulu sering dipakai untuk shooting film karena kondisi lingkungannya berpasir nan luas mirip gurun sahara, sekarang digunakan untuk manasik haji dan pembelajaran bagi anak-anak sekolah untuk berpraktik menyelenggarakan ibadah haji.
Anda penasaran, tengoklah Parangtritis di Kabupaten Bantul, Jogjakarta.
0 comments:
Posting Komentar