Tips Anti Boros Saat Berwisata
Alih-alih bahagia dan kembali segar, tak jarang sepulang liburan pikiran kembali kusut karena keuangan kacau selama liburan. Simak tips dari Irma Yulianti, perencana keuangan, agar tidak tekor selama liburan.
Menabung. Sebelum memutuskan berlibur, menabunglah jauh-jauh hari. Akan jauh lebih baik bila setiap bulan menyisihkan uang untuk dimasukkan dalam pos khusus untuk berlibur yang tidak bisa diutak-atik hingga saat berlibur tiba.
Paket Promo. Bila memilih berlibur ke luar negeri, cari negara yang sedang mengadakan promo atau diskon untuk produknya. Anda bisa menanyakannya kepada agen-agen perjalanan. Pada musim liburan ini, yang sedang mengadakan promo adalah Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Sedangkan negara-negara Eropa biasanya berpromo menjelang musim dingin. Bisa diibaratkan, potongan harga tersebut bisa untuk menambah dana oleh-oleh atau tiket. Kalau sedang tidak ada tawaran diskon, terkadang harganya tidak jauh berbeda dibanding Indonesia.
Rencana Matang. Tentukan dengan matang negara, kota, atau tempat wisata mana saja yang akan dituju, lalu sesuaikan dengan lamanya waktu berlibur. Buat daftar tempat-tempat yang akan didatangi, dan kunjungi sesuai skala prioritas. Untuk mengirit tenaga, biaya, dan waktu, tempat-tempat yang searah lokasinya bisa dikunjungi dalam satu waktu. Dari perencanaan ini bisa diketahui alat transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai tempat tersebut dan biaya yang harus dikeluarkan.
Dana Harian. Buat bujet harian selama berlibur, termasuk biaya menginap, makan, transportasi di tempat tujuan dan oleh-oleh.
Bila Bersama si Kecil. Cek lebih dulu apakah di kota yang akan dikunjungi tersedia makanan atau perlengkapan yang biasa dipakai si buah hati. Kalau memang tersedia, tidak perlu repot terlalu banyak membawa makanannya, karena justru akan memberatkan barang bawaan sebelum ditambahi oleh-oleh. Malah, bukan tidak mungkin di sana harganya jauh lebih murah dari kota Anda.
Berbekal Peta. Sesampai di kota tujuan, jangan lupa membeli peta. Di situ biasanya tertera alat transportasi apa saja yang bisa mengantar ke tempat-tempat wisata lokal.
Tiket Terusan. Saat berlibur ke luar negeri dan berencana menginap di sebuah kota agak lama, akan lebih praktis bila membeli tiket terusan yang berlaku untuk beberapa alat transportasi sekaligus, misalnya kereta dan bus. Cara seperti ini terdapat antara lain di Hong Kong, Singapura dan Australia, dan bisa dibeli di kantor pos setempat. Bila kita menyewa mobil untuk jalan-jalan, tiket tol terusan juga bisa dibeli di kantor pos.
Naik Taxi. Bila pergi beramai-ramai, terkadang naik taksi untuk menuju suatu tempat lebih murah dibanding naik bus atau kereta.
Manfaatkan Sarapan. Manfaatkan sarapan pagi bila disediakan hotel, dan makanlah sampai kenyang, terutama saat berlibur ke negara-negara Eropa. Sebab, biaya makan di sana sangat mahal bila dibandingkan dengan Indonesia.
Makan Murah. Hindari sering makan di hotel, karena harganya lebih mahal dibanding makan di luar.
Oleh-oleh Murah. Internet banyak menyediakan informasi belanja murah. Untuk barang yang sama persis, harganya bisa berbeda di tempat belanja yang berlainan pula. Di Melbourne misalnya, jauh lebih murah bila membeli oleh-oleh di Queen Victoria Market dibanding di mal atau bandara.
Oleh-oleh Seperlunya. Untuk menghindari pembelian barang dalam jumlah berlebih atau, catat semua nama anggota keluarga atau teman yang akan diberi oleh-oleh. Lalu, catat pula oleh-oleh yang sudah dibeli untuk mereka, sehingga orang yang sama tidak mendapat oleh-oleh bertumpuk-tumpuk.
Jangan kalap. Beban bagasi Anda di pesawat yang terlampaui karena banyaknya barang yang dibawa saat pulang, hanya akan membuat Anda mengeluarkan uang untuk membayar mahal kelebihannya.
Buang Kardus. Bila membeli barang dalam kotak besar, tinggalkan kardus pembungkusnya. Barang dalam ukuran terlalu besar tidak boleh masuk bagasi pesawat. Bentuk koper yang menggembung karena terlalu banyak muatan juga akan membuat petugas bandara di luar negeri memaksa Anda menata ulang isi koper di bandara. Repot, kan?
Siapkan Dana Cadangan. Setidaknya 20 persen dari anggaran yang sudah ditentukan untuk menghadapi hal-hal di luar dugaan. Misalnya membayar kelebihan beban di bagasi pesawat, pembelian oleh-oleh yang jumlah atau harganya membengkak dari anggaran.
Tunai Lebih Baik. Sebisa mungkin gunakan uang tunai untuk membayar semua pengeluaran. Terutama bila berlibur ke luar negeri, karena di sana Anda dikenai bunga tinggi bila menggunakan kartu kredit.
Bawa Kartu Kredit. Untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar dugaan, misalnya mendadak harus berobat ke rumah sakit.
Kapan boleh boros? Bila dana liburan masih tersisa, sementara waktu berlibur sudah hampir berakhir. Anda bisa membelanjakannya lagi untuk menambah jumlah oleh-oleh untuk orang-orang tercinta.
TIPS BERBELANJA SAAT BERWISATA
Belanja merupakan salah satu kegiatan yang disukai banyak orang saat berwisata. Pelaku bisnis di industri pariwisata pun melihat wisatawan sebagai pasar yang potensial. Maka, munculah istilah wisata belanja: berwisata sambil belanja atau belanja sambil berwisata. Obyek wisata belanja seperti mal dan plasa pun bertumbuhan.
Jika Anda memang berniat melakukan wisata belanja dan uang bukan masalah, Anda tinggal membuat daftar barang yang ingin dibeli serta daftar lokasi yang hendak dituju. Tetapi jika kantong Anda cekak dan merasa perlu membeli souvenir khas dari daerah yang dikunjungi, untuk kenang- kenangan atau sekedar oleh-oleh, Anda perlu kiat khusus saat belanja agar perjalanan Anda bisa tetap berlangsung mulus dan menyenangkan.
Apa saja kiatnya? Langkah pertama, Anda tetap harus membuat daftar, atau paling tidak tahu persis apa yang ingin dibeli. Selanjutnya, tentukan plafon anggaran yang akan digunakan. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.
Setelah itu, cari informasi tentang tempat penjualan barang-barang yang ingin Anda beli. Informasi itu bisa dapatkan dari berbagai sumber (internet atau koran). Salah satu sumber jitu adalah masyarakat lokal.
Di tempat belanja, jangan terbuai program diskon atau promosi. Program diskon yang tampak jor-joran bisa mendorong Anda membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Jika akhirnya tergoda, teliti dengan cermat barang yang akan dibeli.
Carilah harga termurah untuk barang dengan kualitas yang kurang lebih sama. Karena itu, jangan lupa melakukan penawaran. Lakukan penawaran dengan tenang, jangan menunjukkan kesan Anda sangat tertarik pada suatu barang. Ajukan harga penawaran setengah dari harga diajukan penjual.
Belanjalah dengan tenang, jangan terburu-buru. Hindari belanja saat jam sibuk atau jika Anda tidak punya cukup waktu.
0 comments:
Posting Komentar