1. Pelabuhan dan Kampung Bahari
Saat masuk kawasan Pulo Baai dan menuju dermaga, kita akan melewati jembatan yang dibawahnya adalah tempat merapatnya kapal-kapal nelayan yang digunakan sebagai dermaga dan tempat memancing. Tidak jauh dari sana terdapat kampung bahari, di mana mata pencaharian nomor satu di sana adalah nelayan dan membuat jaring ikan. Kampung bahari dan kebudayaannya adalah salah satu objek yang sangat menarik untuk dieksplorasi ceritanya.
Pelabuhan merupakan fungsi utama dari Pulo Baai. Pelabuhan digunakan untuk kapal penumpang ke pulau kecil seperti pulau Enggano atau pulau Tikus dan kapal barang ekspor. Warna-warni kapal yang kontras dengan warna laut sangat memanjakan mata dan membuat saya tidak henti-hentinya memotret. Berjalan sedikit bisa ditemukan tempat pelelangan ikan, sayangnya saya menemukan bayi hiu martil dijual dan dijajakan seperti ikan biasa :(
2. Loading dan Pelabuhan Batu Bara
Agak jauh dari pelabuhan dapat ditemukan ilalang-ilalang liar, stasiun kereta api yang belum jadi yang sangat menarik untuk dipotret. Tidak jauh dari sana akan mulai kelihatan tempat penimbunan batu bara dan loading serta pelabuhan batu bara untuk eskpor. Alat berat, gunungan batu bara, dan asap tebal adalah pemandangan yang biasa.
3. Pantai Tersembunyi Pulo Baai
Tidak jauh dari tempat loading batu bara, ada sebuah jalan kecil berujung ke arah pantai. Jalan berbatu, dan kanan-kiri terdapat rumah penduduk asli yang terbuat dari kayu dengan dikelilingi kebun sawit yang subur. Pantai Pulo Baai merupakan terusan garis pantai samudra hindia. Struktur pasirnya putih dan halus dan ombak tidak terlalu besar dan arus tidak sekuat pada pantai panjang bengkulu, jadi sangat cocok untuk main dan berenang.
Saat masuk kawasan pantai ini seperti punya pantai pribadi, tidak ada orang sama sekali, suasana tenang dan pantai sangat bersih tidak ada sampah. Dari kejauhan saya dapat melihat perahu nelayan dan kapal besar berlayar dan saat sore matahari sangat cantik terbias turun ke barat.
kami menyediakan paket tour dan wisata di Minangkabau yang berjudul Minangkabau a Journey of Discovery, terima kasih
BalasHapus