Desa Sibetan merupakan desa penghasil buah salak, buah salak yang dihasilkan disini sangat terkenal dengan nama salak Bali yang memiliki citarasa tersendiri dan berbeda dari buah salak didaerah lain di Indonesia. Di Desa ini terdapat lebih kurang 15 jenis varietas yang ditumbuh.
Bentuk buah salaknya bulat lonjong, kulitnya bersisisk kecil dengan berwarna kuning kecoklatan. Daging buahnya tebal, rasanya manis dan renyah, bijinya kecil-kecil dan biasanya berjumlah 1-2 pada setiap buah, adapun jenis salak yang di unggulkan antara lain: salak nenas dan salak gula pasir.
Bila produksi panen salak di bulan Desember - Februari melimpah penduduk setempat membuat buah salak menjadi produk olahan dan menjadikannya beraneka jenis seperti: wine salak, dodol salak, kripik salak, syrup salak dan manisan salak.
Di Agro Wisata Desa Sibetan ini pengunjung yang datang dapat melihat langsung, memetik dan proses panen salak serta juga dapat mengetahui tentang bagaimana salak-salak itu dipasarkan.
Agro Wisata Desa Sibetan memiliki luas area sekitar 1.125.000 hektar, berada di ketinggian 400-600 meter diatas permukaan laut, dengan temperature rata-rata 20-30 derajat celcius. Curah hujan 1.567 mm-2.000 mm per tahun. Iklim dan udara yang sejuk membuat salak cocok tumbuh di daerah ini.
Bila anda ingin berkunjung kesini terdapat warung makanan dan minuman di sekitar Agro Wisata Desa Sibetan ini antara lain: warung makanan dan minuman serta penginapan.
Jarak tempuh yang diperlukan untuk tiba di tempat ini memakan waktu kira-kira 60 menit perjalanan dengan jarak tempuh kurang lebih 42 km dari Kota Denpasar.
Bila anda berkunjung ke Bali, Agro Wisata Desa Sibetan bisa dijadikan salah satu tujuan wisata anda.
0 comments:
Posting Komentar