Kopi pagi ini rasa nikmatnya dilidah terasa beda dari hari biasanya. Begitu disruput rasanya kemepyar membuat melek mata. Mungkin karena unsur kafein yang jadi stimulan otak pada kopi Lampung ini kadarnya beda dari kopi yang biasa aku minum. Karena rasa mantab kopi jenis robusta yang banyak diproduksi di provinsi Lampung Barat ini, menggoda rasa ingin tahu cara membuatnya.
Oleh-oleh bubuk Kopi Lampung yang aku mimun pagi ini bukan buatan pabrik, menurut salah satu sahabat situs wisata murah yang baru melanglang buana dari lampung menceritakan, bahwa Kopi yang membuat orang ketagihan tersebut adalah buatan tangan sendiri. Kemasannya pun sederhana, hanya dibungkus plastik transfaran putih seperti gula pasir yang tanpa ada logo.
Adapun cara membuatnya diceritakan seperti berikut:
Biji kopi robusta kering disangrai di atas tungku berbahan bakar arang atau kayu. Setelah setengah matang, masukan campuran beras atau jagung seberat 100% dari kopi yang disangrai. (fifty-fifty antara kopi dan campurannya) takaran tersebut supaya terasa mantab kopinya.
Setelah campuran dimasukkan dalam wajan tanah tempat menyangrai, aduk terus sampai matangnya benar-benar merata. Kemudian setelah bau khas kopi mulai tercium, harus cepa. diangkat supaya tidak gosong. Kemudian diamkan sampai benar-benar dingin, Tahap berikutnya siapkan lumpang (semacam tempat untuk menumbuk padi) lalu tumbuk sampai benar-benar hancur, kemudian baru diayak, atau disaring. Selesai, kopi sudah siap dihidangkan.
Info Kopi Lampung
Setiap satu cangkir kopi mengandung 115 miligram kafein, maka selain bisa jadi stimulan otak, ternyata minum kopi bisa mencegah kanker usus. Dan kopi Lampung ini yang buatan pabrik juga banyak beredar di pasaran. Ada beberapa varian kopi rasa buah misalnya. Produk yang beredar di pasaran ada beberapa jenis seperti berikut:
- Kopi Rasa Cappucino
- Kopi Rasa Sirsak
- Kopi Rasa Durian
- Kopi Rasa Strawberry
- Kopi Rasa Mangga
- Kopi Rasa Melon
- Kopi Rasa Guava
- Kopi Rasa Blueberry
- Kopi Rasa Anggur
- Kopi Rasa Lychee
- Kopi Rasa Mocha
0 comments:
Posting Komentar