Tips Liburan Anak yang Aman Sehat dan Menyenangkan
Menurut data National Highway Traffic Safety Administration, kecelakaan waktu liburan pada anak sering terjadi karena sekitar 75 persen kursi anak di mobil tidak terpasang dengan baik dan benar. Maka supaya liburan bersama sibuah hati bisa aman, nyaman, sehat dan menyenangkan, perhatikan kiat dibawah ini.
Pada tahun 2011 terjadi kecelakaan parah, dan menurut data yang berhasil dihimpun oleh tipswisatamurah.com dari jumplah 52 persen kurban tercatat karena tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt. Masih dalam tahun yang sama, sebanyak 42 persen kurban tewas di alami oleh anak berusia antara 16 dan 19 tahun.
Maka pastikan untuk mempertimbangkan memasang kursi pengaman dan menyesuwaikan dengan usia anak. Untuk hal ini ada saran sebaiknya jangan menempatkan anak anak didepan karena selain kurang aman juga dikawatirkan akan menganggu konsentrasi mengemudi
Jangan menerima telepon atau mengetik SMS, karena kecelakaan sering terjadi juga disebabkan karena hilangnya konsentrasi waktu mengemudi, sebaiknya HP dimatikan
Jangan meninggalkan anak dalam mobil sendirian, karena sudah banyak laporan anak meninggal dunia dalam mobil yang terkunci
Kalau dalam perjalanan si kecil menunjukkan tanda-tanda tidak sehat, seperti demam ataupun batuk, sebaiknya Ibu harus memperhatikan Hal seperti berikut
Sudah menjadi fitrahnya, anak anak akan memegang apa saja yang disenangi selama diajak liburan Outdoor, Dan seperti saran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar cuci tangan sehabis aktifitas, karena dengan demikian mengurangi risiko gangguan saluran pernapasan hingga 45 persen. Selain itu, 80% sebaran kuman melalui sentuhan.
Virus influensa gampang menular melalui mata, hidung, serta mulut, dan kalau anda sendiri yang sedang kejangkit virus flu yang bisa mengacaukan liburan sebaiknya jangan menyentuh wajah si kecil
Biasanya kalau sedang liburan, orang tua maunya yang praktis dan sering memberi makanan fast food dan junk food pada anak. Hal ini tidak baik untuk kesehatan anak, Karena biasanya waktu seperti itu anak anak banyak menguras energi yang kudu diperhatikan asupan makanan empat sehat lima sempurna
Yang terakhir, sebelum menentukan pilihan tempat liburan bersama anak, sebaiknya cari informasi sebanyak mungkin via internet. Karena banyak tempat wisata alam yang belum bisa mewakili atau menyediakan arena untuk bermain anak. Pastikan pilihan bahwa kebutuhan rekreasi si kecil tersalurkan dengan baik dan benar. Misalnya seperti di Taman Pintar Yogyakarta ini misalnya(TWM)
Menurut data National Highway Traffic Safety Administration, kecelakaan waktu liburan pada anak sering terjadi karena sekitar 75 persen kursi anak di mobil tidak terpasang dengan baik dan benar. Maka supaya liburan bersama sibuah hati bisa aman, nyaman, sehat dan menyenangkan, perhatikan kiat dibawah ini.
Pada tahun 2011 terjadi kecelakaan parah, dan menurut data yang berhasil dihimpun oleh tipswisatamurah.com dari jumplah 52 persen kurban tercatat karena tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt. Masih dalam tahun yang sama, sebanyak 42 persen kurban tewas di alami oleh anak berusia antara 16 dan 19 tahun.
Maka pastikan untuk mempertimbangkan memasang kursi pengaman dan menyesuwaikan dengan usia anak. Untuk hal ini ada saran sebaiknya jangan menempatkan anak anak didepan karena selain kurang aman juga dikawatirkan akan menganggu konsentrasi mengemudi
Jangan menerima telepon atau mengetik SMS, karena kecelakaan sering terjadi juga disebabkan karena hilangnya konsentrasi waktu mengemudi, sebaiknya HP dimatikan
Jangan meninggalkan anak dalam mobil sendirian, karena sudah banyak laporan anak meninggal dunia dalam mobil yang terkunci
Kalau dalam perjalanan si kecil menunjukkan tanda-tanda tidak sehat, seperti demam ataupun batuk, sebaiknya Ibu harus memperhatikan Hal seperti berikut
Sudah menjadi fitrahnya, anak anak akan memegang apa saja yang disenangi selama diajak liburan Outdoor, Dan seperti saran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar cuci tangan sehabis aktifitas, karena dengan demikian mengurangi risiko gangguan saluran pernapasan hingga 45 persen. Selain itu, 80% sebaran kuman melalui sentuhan.
Virus influensa gampang menular melalui mata, hidung, serta mulut, dan kalau anda sendiri yang sedang kejangkit virus flu yang bisa mengacaukan liburan sebaiknya jangan menyentuh wajah si kecil
Biasanya kalau sedang liburan, orang tua maunya yang praktis dan sering memberi makanan fast food dan junk food pada anak. Hal ini tidak baik untuk kesehatan anak, Karena biasanya waktu seperti itu anak anak banyak menguras energi yang kudu diperhatikan asupan makanan empat sehat lima sempurna
Yang terakhir, sebelum menentukan pilihan tempat liburan bersama anak, sebaiknya cari informasi sebanyak mungkin via internet. Karena banyak tempat wisata alam yang belum bisa mewakili atau menyediakan arena untuk bermain anak. Pastikan pilihan bahwa kebutuhan rekreasi si kecil tersalurkan dengan baik dan benar. Misalnya seperti di Taman Pintar Yogyakarta ini misalnya(TWM)
Labels:
Tips Wisata
.jpg)
WiFi
